Mojokerto,lensaindo.id – Dalam rangka memastikan kelancaran distribusi logistik Pilkada 2024, Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto bersama TNI, KPU, dan Bawaslu melakukan patroli skala besar dengan menggunakan sepeda motor. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau pengiriman logistik dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Patroli tersebut melibatkan puluhan personel gabungan dari Polres Mojokerto, Kodim 0815, serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mojokerto dan Dandim 0815 Letkol Inf Rully Noriza, serta dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Afnan Hidayat dan Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto Dody Faizal.
Rombongan patroli memulai perjalanan dari Kantor KPU di Jalan RAAK Adinegoro, Sooko, dengan menggunakan sepeda motor untuk memeriksa distribusi logistik ke berbagai kantor kecamatan dan desa. Patroli ini menyasar beberapa titik, di antaranya gudang PPK di kantor Kecamatan Puri, Dlanggu, dan Gondang, serta gudang PPS di kantor Desa Padi dan Kemasantani.
Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menjelaskan bahwa pemilihan sepeda motor sebagai sarana patroli dilakukan karena ada sejumlah lokasi yang tidak dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat. “Mojokerto sudah cukup maju, tetapi ada area yang harus dijangkau dengan sepeda motor. Kami hadir untuk memastikan logistik Pilkada 2024 sampai dengan aman dan tepat waktu untuk masyarakat,” ujarnya saat berada di kantor Kecamatan Puri, Selasa (26/11/2024).
Dalam setiap kunjungan ke kantor kecamatan, Kapolres dan rombongan mengecek langsung proses pengangkutan logistik Pilkada yang sedang dipindahkan dari gudang PPK ke PPS. Logistik Pilkada, baik untuk Pilbup Mojokerto maupun Pilgub Jatim, diangkut menggunakan truk yang dikawal ketat oleh polisi dan TNI dengan sepeda motor untuk memastikan kelancaran dan keamanan.
“Logistik sudah berpindah dari kecamatan ke PPS, dan besok pada hari H (27 November 2024), logistik akan dikirim ke TPS masing-masing,” tambahnya.
Mengantisipasi musim hujan, pihak kepolisian juga telah menyiapkan jas hujan untuk personel di lapangan, sementara KPU memastikan bahwa gudang logistik dilengkapi fasilitas yang aman dari genangan air.
Proses pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara akan melibatkan 3.600 personel gabungan dari Polri, TNI, Linmas, serta unsur pengamanan lainnya. Ihram berharap Pilkada 2024 di Kabupaten Mojokerto dapat berjalan dengan lancar dan aman.
“Harapan kami adalah Pilkada berjalan tertib dan damai. Kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung dengan menggunakan hak pilih mereka di TPS, meskipun berbeda pilihan, mari kita jaga bersama-sama Mojokerto yang kita cintai,” tutupnya.(styo)