DPUPR Kabupaten Mojokerto Akan Tangani Jembatan Penghubung Dusun yang Putus Akibat Banjir

Lokasi jembatan penghubung yang putus karena faktor alam.(dok.istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Jembatan penghubung antara Dusun Balongcangak dan Dusun Kedungudi di Mojosari, Mojokerto, putus pada Selasa dini hari (3/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB. Jembatan ini rusak akibat derasnya arus Sungai Sadar yang memperparah kondisi jembatan yang sudah rapuh, ditambah tumpukan sampah di bawahnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto segera mengambil langkah darurat untuk mengatasi masalah ini. Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, menyatakan pihaknya akan membangun jembatan sementara menggunakan material besi agar kendaraan roda dua dapat kembali melintas.

banner 325x300

“Kami sedang menghitung kebutuhan material untuk konstruksi darurat. Sebelumnya, alat berat akan diturunkan untuk membersihkan tumpukan enceng gondok yang turut menyebabkan kerusakan pada jembatan ini,” jelas Rinaldi kepada lendaindo.id.

Jembatan yang dibangun pada tahun 2008 ini memiliki panjang 30 meter dan lebar 2,5 meter. Bagian yang terdampak kerusakan mencakup sekitar 20 meter panjangnya. Jembatan tersebut merupakan aset milik DPUPR Kabupaten Mojokerto dan menjadi jalur penting bagi warga setempat.

Akibat kerusakan ini, warga harus mencari rute alternatif. Para pelajar dari SDN Kedunggempol dan MI Lontar kini harus memutar melewati Desa Jotangan dengan jarak tambahan sekitar 3,6 kilometer. Petani yang biasa melintas ke area persawahan di Dusun Lontar juga mengalami kesulitan yang sama.

DPUPR berharap penanganan darurat ini dapat segera menyelesaikan kendala mobilitas warga sambil mempersiapkan rencana pembangunan permanen untuk jembatan tersebut.(styo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *