Bhabinkamtibmas Polsek Pungging Gandeng Cangkul di Sawah Usai Berdinas

Anggota Polsek Pungging lebih memilih bertani saat disela sela lepas dinasnya.(dok.humas polres mojokerto)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Bripka Mulyono, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pungging yang bertugas di Desa Bangun, mengisi waktunya setelah berdinas dengan bertani. Lulusan D3 IPB jurusan peternakan ini memilih berkecimpung di dunia pertanian sejak pindah tugas dari Jakarta ke Mojokerto pada awal 2022.

Saat lepas tugas, Bripka Mulyono mengelola empat lahan sawah di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging. Dua lahan berukuran 900 meter persegi, satu lahan 800 meter persegi, dan satu lagi 500 meter persegi. Semua lahan tersebut ia sewa sendiri.

banner 325x300

“Setelah pindah ke Mojokerto, saya mulai bertani. Setiap selesai piket, saya biasanya ke sawah. Kadang pagi hingga siang, kadang sore. Itu sudah jadi rutinitas saya,” ungkap Bripka Mulyono kepada media, Senin (20/1/2025).

Kesibukan bertani memberikan kebahagiaan tersendiri bagi ayah dua anak ini. Bagi Mulyono, melihat tanaman hijau yang subur dan bercanda dengan sesama petani di sela-sela bekerja adalah cara sederhana untuk menikmati hidup.

“Entah kenapa, setelah pindah dari Jakarta, saya merasa lebih bahagia di sawah. Hanya dengan melihat tanaman segar saja sudah membuat hati tenang. Kadang sambil minum kopi bareng petani lain, itu jadi momen yang menyenangkan,” tambahnya.

Bripka Mulyono mengaku memiliki keinginan untuk beternak, namun karena keterbatasan modal dan lahan, ia memilih bertani terlebih dahulu.

“Keinginan saya sebenarnya juga ingin beternak. Tapi untuk saat ini, bertani menjadi pilihan yang lebih realistis. Selain bisa memenuhi kebutuhan sendiri, saya juga bisa ikut mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.

Kapolsek Pungging, AKP Selimat, memberikan apresiasi terhadap dedikasi Bripka Mulyono yang tak hanya menjalankan tugas sebagai polisi, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan.

“Saya sangat mendukung apa yang dilakukan Bripka Mulyono. Ia menginspirasi banyak orang, termasuk anggota lainnya. Bertani adalah bentuk kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan, sesuai dengan visi pemerintah,” kata AKP Selimat.

Selain bertani, Bripka Mulyono juga sering membantu warga yang memiliki masalah dengan ternak mereka. Dengan latar belakang pendidikan peternakan, ia sigap memberikan pertolongan untuk ternak yang sakit.

“Pak Mulyono sering membantu warga ketika ternak mereka sakit. Ini adalah wujud kepedulian yang luar biasa,” tambah Kapolsek Pungging.

Langkah Bripka Mulyono menjadi bukti nyata bagaimana seorang abdi negara dapat berkontribusi lebih kepada masyarakat, tidak hanya melalui tugas resmi tetapi juga dengan kegiatan yang bermanfaat bagi komunitas sekitarnya.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *