Mojokerto,lensaindo.id – Setelah melalui proses evakuasi selama dua hari, dua unit kendaraan milik korban bencana longsor di jalur alternatif Pacet–Batu, Kabupaten Mojokerto, berhasil diangkat oleh tim gabungan pada Rabu (9/4/2025).
Evakuasi dilakukan oleh personel gabungan dari Basarnas, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Mojokerto, Jombang, dan Kota Batu, serta dibantu oleh relawan, TNI, dan Polri. Proses evakuasi dilakukan secara bertahap sejak Selasa (8/4) dengan menggunakan chain block manual dan alat berat karena kondisi medan yang terjal dan sulit dijangkau.
Dua kendaraan yang berhasil dievakuasi adalah mobil pikap dan Toyota Kijang Innova Reborn, keduanya mengalami kerusakan parah setelah tertimbun longsor selama beberapa hari.
Abdul Khakim, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, menyampaikan bahwa kedua kendaraan kini sudah berhasil dipindahkan ke tepi jalan dan untuk sementara ditutup dengan terpal.
“Evakuasi selesai, kendaraan pikap dan Innova sudah berhasil diangkat. Sekarang posisinya masih di pinggir jalan, dan akan segera kami tindak lanjuti untuk proses pemindahan ke lokasi aman,” ungkapnya.
Proses evakuasi mobil Innova sempat menemui hambatan karena kendaraan terjebak di cekungan sungai dan tertindih batu besar di dasar jurang. Namun berkat kerja keras tim dan penggunaan alat penarik manual, mobil akhirnya bisa diangkat ke permukaan.
Sementara itu, mobil pikap berhasil diangkat dari kedalaman sekitar 50 meter, dengan bantuan chain block dan alat berat berupa ekskavator.
“Rencana berikutnya, kendaraan towing akan kami datangkan untuk membawa bangkai mobil ke tempat yang lebih aman. Tapi kami masih menunggu koordinasi lanjutan,” tambah Khakim.
Seperti diketahui, bencana longsor terjadi pada Kamis (3/4/2025) sekitar pukul 11.15 WIB, menyusul hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi. Tebing setinggi 50 meter longsor, menimbun jalan sepanjang 50 meter, dan menyebabkan dua kendaraan terguling ke dalam jurang sedalam 70 meter.
Akibat peristiwa tragis ini, 10 orang dinyatakan meninggal dunia, seluruhnya telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Jumat (4/4/2025) lalu.(erick)