Berita  

Persatuan Wartawan Mojokerto Resmi Dikukuhkan, Siap Dorong Profesionalisme Wartawan Lokal

Jayak Mardiansyah resmi nahkodai persatuan wartawan mojokerto.(foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Persatuan Wartawan Mojokerto (PWM) akhirnya resmi terbentuk dan mengukuhkan jajaran pengurusnya dalam rapat yang digelar di Soto Senit, Mojosari, Mojokerto, pada Jumat (25/4/2025). Kepengurusan PWM akan berjalan untuk periode 2025–2028.

Dalam rapat tersebut, para peserta sepakat memilih Jayak Mardiansyah sebagai Ketua PWM. Kartiwi didapuk menjadi Wakil Ketua, sementara posisi Sekretaris diisi oleh Bambang Siswoyo. Jeky Ridwan dipercaya sebagai Bendahara. Tiga tokoh senior yakni Joko Said, Machradji Mahfud, dan Achmad Mardianto ditunjuk sebagai dewan penasihat.

banner 325x300

Ketua PWM Jayak Mardiansyah menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa PWM hadir untuk mendorong peningkatan kapasitas wartawan di Mojokerto, baik secara keilmuan, ekonomi, maupun penguatan jejaring.

“Kami akan bergerak cepat, mendorong teman-teman untuk mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan memastikan media tempat kita bernaung terverifikasi atau minimal terdaftar di Dewan Pers,” tegas Jayak.

Jayak juga menyampaikan harapannya agar PWM bisa menjadi wadah inklusif bagi para jurnalis yang selama ini belum tergabung dalam organisasi pers yang ada. Menurutnya, beberapa faktor seperti belum UKW, minimnya akses rekomendasi, dan kurangnya interaksi sosial seringkali menjadi kendala.

PWM juga merencanakan langkah konkret dengan mengagendakan audiensi bersama Bupati Mojokerto, Wali Kota Mojokerto, dan berbagai instansi pemerintahan. Hal ini ditujukan untuk membangun sinergi serta kolaborasi yang lebih erat antara media dan pemerintah daerah.

Senada dengan itu, Joko Said selaku penasihat PWM menekankan pentingnya kemitraan strategis. Ia mendorong agar PWM segera menyampaikan surat audiensi sebagai langkah awal membangun kerja sama yang produktif.

“Kemitraan tidak hadir begitu saja. Ia harus dibentuk melalui kolaborasi nyata dan komunikasi yang sehat,” pungkas Joko Said.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *