Mojokerto,lensaindo.id — Menjelang malam 1 Suro (Muharram) 1447 Hijriah, Polres Mojokerto Kota kembali menggerakkan Satuan Tugas Pam Sentot Prawirodirjo. Satuan tugas yang beranggotakan unsur perwakilan seluruh perguruan silat di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota itu dikukuhkan Kapolres AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K., M.H. di Aula Rupatama, Senin, 23 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa aktivasi satgas bertujuan mempererat sinergi antara aparat, pemerintah, dan komunitas pencak silat yang kerap memobilisasi massa dalam jumlah besar. “Satgas ini hadir bukan untuk membatasi aktivitas silat, melainkan memastikan silaturahmi dan semangat spiritual tetap bersih dari aksi anarkis,” ujar AKBP Daniel.
Satgas juga dimandatkan mengedukasi anggota perguruan di tingkat akar rumput agar tidak mudah terprovokasi maupun larut dalam euforia yang berlebihan. “Kami ingin budaya silat terus lestari tanpa bentrokan antarpaguron dan tanpa konvoi kendaraan bermotor liar,” lanjut Kapolres.
Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Mojokerto, Deni Novianto, ST., yang hadir dalam pengukuhan, berkomitmen membangun komunikasi lintas perguruan hingga level kecamatan. “Kami tekankan kepada seluruh anggota bahwa 1 Suro sebaiknya dimaknai sebagai momentum introspeksi,” tandasnya.
Di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono menegaskan kesiapan personel gabungan menjaga kamtibmas. “Semua unsur harus kompak dan berkomitmen agar peringatan 1 Suro 2025 berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” tegasnya.(erick)