Momen Haru Warnai Pisah Sambut dan Purna Tugas Pegawai Lapas Mojokerto

Pisah sambut dan purna tugas lapas mojokerto diwarnai dengan rasa haru.(foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto menggelar acara pisah sambut dan pengantar purna tugas sejumlah pegawai, Senin (1/7/25). Bertempat di aula Lapas, suasana penuh haru dan kehangatan mengiringi rangkaian acara yang menjadi bentuk penghormatan atas pengabdian dan semangat kebersamaan para pegawai.

Dalam acara tersebut, jabatan Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan (Kasubsi Regbimmas) resmi diserahterimakan dari Hasnan kepada pejabat baru, Gustiansyah. Selain itu, Lapas juga melepas Anisa Rizky Mahasinta yang akan berpindah tugas ke Lapas Pemuda Madiun, serta memberikan penghormatan kepada Sugito yang telah menyelesaikan masa baktinya setelah 35 tahun mengabdi sebagai aparatur sipil negara.

banner 325x300

Kasubsi Giatja, Didik, mewakili seluruh pegawai, membuka acara dengan menyampaikan pesan dan kesan yang menggugah. Ia mengapresiasi kontribusi ketiga pegawai yang dilepas, sekaligus menyambut hangat pejabat baru.

Hasnan, Gustiansyah, dan Anisa bergantian menyampaikan sambutan, mengenang masa-masa kebersamaan serta menyampaikan harapan untuk perjalanan selanjutnya. Puncak emosional terjadi saat Sugito memberikan pidato perpisahan. Ucapan tulus dan doa dari para kolega mengiringi momen itu, menandai akhir dari perjalanan panjang pengabdiannya.

Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para pegawai yang telah memberikan kontribusi besar bagi lembaga. Ia juga menyampaikan harapan agar semangat kerja dan kekompakan terus terjaga.

“Terima kasih kepada Bapak Sugito atas pengabdiannya selama 35 tahun. Untuk Ibu Anisa, semoga sukses di tempat yang baru. Dan kepada Bapak Gustiansyah, selamat datang dan mari kita lanjutkan semangat kerja bersama,” ujar Rudi dalam sambutannya.

Sebagai penutup, seluruh seksi di lingkungan Lapas Mojokerto menyerahkan cinderamata sebagai kenang-kenangan, dilanjutkan dengan prosesi salam perpisahan. Suasana menjadi semakin mengharukan saat Ibu Mayra membacakan puisi perpisahan yang membuat banyak mata berkaca-kaca.

Lebih dari sekadar seremoni, kegiatan ini memperlihatkan bahwa hubungan di lingkungan Lapas Mojokerto dibangun atas dasar solidaritas dan persaudaraan yang tulus, melebihi sekadar rekan kerja.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *