Mojokerto,lensaindo.id – Siapa bilang warung kaki lima tak bisa punya rasa bintang lima? Warung Nasi Bebek Madurasa di Dusun Klinter, Desa Canggu, Kabupaten Mojokerto membuktikan sebaliknya. Berlokasi di sebelah barat Jembatan Taduh, warung sederhana yang hanya menggunakan gerobak dan beberapa bangku plastik ini justru selalu ramai setiap sore.
Warung milik Hariyanto, pria asli Madura ini, buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB. Menu yang ditawarkan sederhana: bebek goreng, ayam goreng, dan lele goreng. Tapi soal rasa, jangan ditanya, rempah-rempah khas Madura yang ia racik langsung di tempat, menjadi rahasia kenapa pelanggannya terus berdatangan.
“Setiap hari, saya habiskan 10 ekor bebek. Untuk ayam dan lele juga bisa ludes tergantung pembeli,” ujar Hariyanto sambil melayani pembeli yang antre, Selasa (8/7/25).
Meski tanpa dapur permanen, Hariyanto mengandalkan peralatan masak sederhana yang ia bawa langsung ke lokasi. Di situ juga ia menggoreng dan menyajikan pesanan pelanggan secara langsung, panas, segar, dan beraroma wangi menggoda.
“Warung saya memang baru buka setahun, tapi pelanggan sudah banyak. Karena saya nggak pernah main-main soal rasa,” tegas Hariyanto.
Meskipun harga bumbu kerap naik, ia tetap mempertahankan kualitas dan takaran rempah. “Buat saya, rasa adalah kunci. Orang makan itu cari enak, bukan sekadar kenyang,” tambahnya.
Suasana santai khas kaki lima, ditambah aroma bebek goreng yang harum menyengat, membuat pengunjung betah duduk meski hanya beralas bangku plastik di pinggir jalan.
Bagi Anda yang sedang mencari kuliner sore yang murah meriah tapi penuh rasa, warung Bebek Madurasa wajib masuk daftar tujuan. Lokasinya gampang dicari, rasanya susah dilupakan.(erick)