Dinas Kesehatan Mojokerto Perkuat Pencegahan Stunting Lewat GEMA PITU di Desa Seduri

tekan angka stunting, pemkab mojokerto melalui dinas kesehatan gelar program Gema Pitu di Desa Seduri.(foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kesehatan terus bergerak cepat dalam upaya menekan angka stunting melalui program Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu (GEMA PITU). Kegiatan kali ini digelar di Balai Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Selasa (8/7/25).

Turut hadir dalam kegiatan pagi ini Wakil Bupati Mojokerto dr. Mohammad Rizal Octavian, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto dr. Amelia Fitri Oktavian, dan didampingi Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto Sugeng Nuriyadi Serta Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto Ninik.

banner 325x300

Dalam sambutannya, Kepala Desa Seduri Zainal Arifin menyampaikan laporan singkat terkait kondisi desa, termasuk data kependudukan dan kesehatan. Ia menyebutkan jumlah penduduk Desa Seduri mencapai 8.725 jiwa, dengan 560 balita, 12 di antaranya bergizi kurang, dan nihil kasus stunting. 

“Kami memiliki 10 posyandu aktif dan 65 kader yang siap mendampingi warga,” ujar Zainal.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Mojokerto, dr. Rizal Oktavian, menekankan pentingnya pola makan sehat untuk mencegah stunting. Ia mengajak orang tua untuk rutin memberikan makanan bergizi, baik protein hewani maupun nabati, serta susu. 

“Kata kunci stunting adalah kurang gizi. Setelah usia satu tahun, anak-anak harus makan seperti orang dewasa dengan porsi gizi seimbang,” tegas dr. Rizal.

Sementara itu, dr. Amelia Fitri Oktavian sebagai narasumber menyampaikan penjelasan menyeluruh mengenai stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting disebabkan kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang berdampak serius pada perkembangan kecerdasan anak. 

“Perkembangan otak anak maksimal hingga usia lima tahun. Maka ibu hamil harus dipastikan tidak kekurangan gizi,” jelas dr. Amalia.

Usai sambutan, Ibu Wakil Bupati meninjau langsung posyandu dan berinteraksi dengan para sasaran, termasuk ibu hamil, balita, bayi, hingga lansia. Peninjauan dilakukan di enam bidang pelayanan prioritas sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, perumahan rakyat, dan trantibumlinmas.

Kegiatan GEMA PITU berlangsung tertib dan lancar serta menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Mojokerto dalam mendorong pencegahan stunting secara terpadu dan partisipatif.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *