Mojokerto,lensaindo.id – Polres Mojokerto Kota mengerahkan personel gabungan untuk mengawali pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2025 dengan menggelar apel pasukan di Lapangan Patih Gajah Mada, Senin (14/07/25). Apel ini menjadi tanda dimulainya operasi lalu lintas yang berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari ke depan.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung apel yang diikuti oleh jajaran pejabat utama, kapolsek se-Kota Mojokerto, personel TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta unsur Senkom Mitra Polri.
Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa Operasi Patuh Semeru bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi bentuk nyata komitmen untuk menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi ini juga menjadi bagian dari upaya cipta kondisi pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Operasi ini bertujuan menciptakan keselamatan dan ketertiban lalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas. Kami mengapresiasi seluruh personel yang terlibat serta mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan keamanan lalu lintas yang berkelanjutan,” ujar AKBP Herdiawan.
Selama operasi berlangsung, petugas akan fokus pada tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang dianggap rawan menyebabkan kecelakaan, yaitu:
1. Penggunaan ponsel saat berkendara
2. Tidak memakai helm standar atau sabuk pengaman
3. Melawan arus
4. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
5. Melebihi batas kecepatan
6. Pengendara di bawah umur
7. Berboncengan lebih dari satu orang
Kapolres juga menegaskan bahwa penindakan akan dilakukan secara persuasif dan humanis, diiringi edukasi kepada pengguna jalan.
Dengan digelarnya operasi ini, pihak kepolisian berharap kesadaran dan partisipasi masyarakat meningkat, serta mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan di wilayah hukum Kota Mojokerto.(erick)