Doa Menggema dari Balik Tembok Lapas Mojokerto untuk Indonesia Damai

banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Suasana religius menyelimuti Lapas Mojokerto pada Senin pagi (1/9/25). Seluruh pegawai, tahanan, dan narapidana larut dalam doa serta dzikir bersama yang digelar sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi bangsa.

Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB itu berlangsung khidmat. Ribuan suara lantunan doa menggema di balik tembok lapas, menyuarakan satu harapan besar: Indonesia yang aman, damai, dan terhindar dari perpecahan.

banner 325x300

Kepala Lapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan doa bersama ini bukan sekadar rutinitas, melainkan kontribusi spiritual untuk negeri. “Di tengah ujian yang dihadapi bangsa, kita hanya bisa memohon kepada Allah SWT. Semoga doa ini membawa rahmat dan pertolongan bagi Indonesia,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terlihat khusyuk berdoa. Bagi mereka, kesempatan ini menjadi pengalaman berharga sekaligus sarana pembinaan mental dan spiritual. Dengan doa bersama, mereka merasa turut berperan menjaga kedamaian meski berada di balik jeruji.

Kebersamaan petugas dan WBP dalam dzikir bersama menciptakan nuansa harmonis dan menumbuhkan rasa persatuan. Doa yang dipanjatkan serempak menjadi simbol bahwa semua pihak memiliki tanggung jawab moral untuk mendoakan keselamatan bangsa.

Melalui kegiatan ini, Lapas Mojokerto kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung terciptanya stabilitas, ketenteraman, serta kehidupan berbangsa yang lebih damai. Dari balik tembok penjara, doa tulus dipanjatkan demi Indonesia yang penuh berkah dan persaudaraan.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *