KPU Mojokerto Gelar Kirab Maskot Pilkada Serentak 2024, Dorong Masyarakat Berpartisipasi dalam Pemilu

banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto, lensaindo.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto mengadakan kirab maskot Pilkada Serentak 2024 di Lapangan Paseban Agung, Kecamatan Trawas, Rabu, 2 Oktober 2024. Acara ini bertujuan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka pada pemungutan suara yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Dalam kirab ini, dua maskot diusung untuk menyemarakkan Pilkada. Maskot pertama, “Si Jali” (Jatim Memilih), menjadi simbol Pilgub Jawa Timur, sementara maskot kedua, “Sigalih” (Si Warga Memilih), diperuntukkan bagi Pilbup Mojokerto.

banner 325x300

Acara kirab yang menandai penerimaan maskot dari KPU Kabupaten Jombang ke KPU Kabupaten Mojokerto ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan, seperti Trawas Fashion Carnival, seni bantengan, tari tradisional, parade kuda, serta flashmob dari PPK dan PPS se-Kabupaten Mojokerto.

Rute kirab dimulai dari Lapangan Trawas, melewati beberapa jalan protokol, dan berakhir di Lapangan Paseban Agung. Pemberangkatan kirab dipimpin oleh Muslim Bukhori, Komisioner KPU Mojokerto yang bertugas di Divisi Sosialisasi Pendidikan, Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM.

Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Afnan Hidayat, menyampaikan bahwa kirab maskot ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan KPU Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di 38 kabupaten dan kota secara estafet. Ada dua jalur kirab, yaitu jalur pertama dari Sumenep dan jalur kedua dari Pacitan.

“Mojokerto berada di jalur pertama. Setelah tiga hari, maskot akan diserahkan ke KPU Kota Mojokerto. Sebelum itu, kami akan membawa maskot ini berkeliling ke empat kecamatan, lalu menuju Kota Mojokerto, dan akan berakhir di Surabaya pada puncak acara 12 Oktober,” kata Afnan.

Afnan juga menambahkan bahwa kirab ini bertujuan sebagai sarana sosialisasi dan edukasi bagi pemilih, terutama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu. “Selama tiga hari, kami fokus pada pemilih pemula di berbagai sekolah di Mojokerto,” jelasnya.

Divisi SDM KPU Jatim, Eka Wisnu Wardana, menyampaikan bahwa kirab maskot ini juga menjadi ajang integrasi budaya. Menurutnya, keberagaman budaya yang ditampilkan dalam kirab ini mencerminkan semangat demokrasi yang menjadi milik semua elemen masyarakat, bukan hanya milik KPU dan Bawaslu.”Kami mengajak masyarakat Mojokerto untuk menjadi pemilih yang cerdas, memilih dengan hati nurani dan logika, demi masa depan Mojokerto dan Jawa Timur dalam lima tahun mendatang,” ujar Eka.Acara kirab ini turut dihadiri berbagai pejabat, termasuk Pjs Bupati Mojokerto, KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Jombang, Bawaslu Mojokerto, Kodim 0815, Kapolres Mojokerto, Ketua DPRD, Kejaksaan, Pengadilan Negeri Mojokerto, serta Forkopimda dan Forkopimca Mojokerto.(eSt)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *