Kasat Lantas Polres Mojokerto dan Relawan Perbaiki Jalur Penyelamat di Turunan Pacet Pasca Kebakaran Sekam

Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Hariyazie bersama relawan saat melakukan pembasahan di jalur penyelamatan Pacet.(dok.humas)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Tumpukan sekam yang berfungsi sebagai jalur penyelamat bagi kendaraan yang mengalami rem blong di turunan Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, telah dibangun kembali setelah mengalami kebakaran beberapa hari lalu. Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Hariyazie, bersama sejumlah relawan dan personil gabungan, bekerja sama memperbaiki jalur vital ini. Kebakaran tersebut diduga akibat tindakan sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Perbaikan dilakukan pada Minggu sore (20/10/2024).

banner 325x300

AKP Hariyazie menjelaskan pihaknya bersama TNI, relawan, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalur penyelamat tersebut dengan memasang tumpukan sekam baru. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar. “Kami segera bertindak setelah mendapat laporan dari relawan kalau jalur penyelamat ini terbakar,” ujar AKP Hariyazie pada Selasa (22/10/2024).

Jalur penyelamat ini tidak dapat digunakan selama dua hari sejak kebakaran, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengendara, terutama truk dan bus yang sering melintasi turunan curam di Pacet. Jalur ini berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan yang mengalami rem blong dengan memanfaatkan tumpukan sekam.

Salah seorang relawan, Mustofa, mengungkapkan bahwa warga sekitar turut membantu dalam menyediakan sekam serta mendukung proses perbaikan. “Benteng sekam sebelumnya sudah habis karena kebakaran, dan benteng ini sangat penting untuk menghentikan kendaraan yang mengalami rem blong,” jelasnya.

Selain membangun kembali tumpukan sekam, Kasat Lantas Mojokerto juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur tersebut. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait dugaan pembakaran yang terjadi.

Dengan kerja sama antara Polres Mojokerto, TNI, dan masyarakat, jalur penyelamat kini telah berfungsi kembali, diharapkan mampu mengurangi risiko kecelakaan di turunan Pacet yang dikenal rawan kecelakaan.

“Kami tidak ingin ada korban lebih banyak akibat kecelakaan di jalur ini,” tegas AKP Hariyazie.(styo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *