Surabaya,lensaindo.id – Rencana aksi turun ke jalan yang sebelumnya diagendakan LSM Forum Aspirasi dan Advokasi Masyarakat (FAAM) batal digelar. Sebagai gantinya, pihak LSM FAAM memilih jalur audiensi dengan Kapolres Mojokerto guna mencari solusi bersama secara damai.
Surat pemberitahuan aksi bernomor: 028/AK/DPP.LSM/FAAM/V/2025 tertanggal 19 Mei 2025 sebelumnya telah dilayangkan kepada Kasat Intelkam Polres Mojokerto. Aksi tersebut rencananya akan berlangsung di halaman Mako Polres Kabupaten Mojokerto.
Namun, Ketua Harian LSM FAAM, Zainuddin, S.Pd.I., mengonfirmasi bahwa agenda tersebut mengalami perubahan. “Besok, tanggal 27 Mei 2025, kami akan beraudiensi dengan Kapolres Mojokerto terlebih dahulu. Kami memilih jalur dialog,” ungkap Zainuddin saat diwawancarai awak media, Senin (26/5/25).
Zainuddin juga menyampaikan pesan kepada rekan-rekan media agar turut hadir dalam forum audiensi tersebut. Ia mengaku bahwa setelah surat aksi beredar, banyak tokoh masyarakat dan aktivis yang menghubungi pihaknya dan memberikan masukan positif agar LSM FAAM mengedepankan dialog.
“Karena kita semua tahu, saat ini bangsa Indonesia dipimpin oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, yang tengah fokus menjalankan program-program strategis untuk rakyat melalui Kementerian, TNI, dan Polri. Kami dari FAAM tetap sejalan dengan pemerintah, dan menjaga kondusifitas wilayah adalah prioritas,” tegasnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah tokoh Mojokerto yang membantu membangun komunikasi, termasuk kepada sosok aktivis lokal, Uddin, yang menjembatani dialog dengan Polres Mojokerto.
“Kami berharap masyarakat Mojokerto bisa beraktivitas seperti biasa, tanpa terganggu. Mari kita dukung pembangunan dan pemulihan ekonomi daerah demi Mojokerto yang lebih baik,” pungkas Zainuddin.(Clara)
