Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto mengadakan program sosialisasi bertajuk “Goes To School” yang bertujuan meningkatkan kesadaran partisipatif dalam pengawasan pemilu menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024.
Program tersebut diawali di SMAN 3 Kota Mojokerto yang berlokasi di Jalan Pemuda, Kecamatan Magersari, pada Rabu, 10 Oktober 2024. Sekitar 100 siswa hadir dengan antusias, terlibat aktif dalam diskusi dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan. Hal ini menunjukkan minat besar para siswa terhadap proses demokrasi dan hak serta kewajiban mereka sebagai pemilih.
Menurut Ilham Agus Priminanda, anggota Divisi Hukum Bawaslu Kota Mojokerto, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pemilih pemula akan pentingnya peran mereka dalam menjaga demokrasi yang bersih dan jujur. “Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih memahami pentingnya keterlibatan mereka dalam proses pemilu, sehingga menjadi pemilih yang aktif di masa mendatang,” ujarnya pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Program “Goes To School” akan dilaksanakan di tujuh SMA dan satu universitas di Kota Mojokerto. Ilham berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak pemilih muda, sehingga mereka dapat memahami hak mereka sejak dini dan siap berpartisipasi dalam pemilihan yang akan digelar pada 27 November.Selain membahas pentingnya menggunakan hak suara, sosialisasi ini juga memberikan pemahaman mendalam mengenai ancaman yang dihadapi pemilu, seperti hoaks dan politik uang.
“Kami ingin mengedukasi siswa agar mereka tidak hanya memilih, tapi juga terlibat secara kritis dan bertanggung jawab dalam menjaga integritas pemilu,” tambah Ilham.Dengan pengetahuan yang diberikan, diharapkan generasi muda dapat lebih bijak dalam menerima informasi dan menyadari dampak negatif dari perilaku curang dalam pemilu. “Kami berharap siswa yang telah dibekali pemahaman ini bisa menjadi agen perubahan di masyarakat, berkontribusi untuk menciptakan pemilu yang lebih baik di masa depan,” tutup Ilham.(eSt)