Mojokerto, lensaindo.id – Hartono Gondol, seorang pemerhati anak, terus berjuang membentuk Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Mojokerto demi memastikan hak dan perlindungan anak-anak di wilayahnya terjamin. Langkah ini didorong oleh keprihatinannya terhadap kasus kekerasan terhadap anak yang sering kali tidak mendapatkan perhatian serius.
Perjalanan Hartono dimulai pertengahan 2023 ketika ia bertemu langsung dengan Ketua LPAI Pusat, Kak Seto Mulyadi, di Bandara Juanda. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh dukungan, Hartono meminta arahan terkait syarat dan prosedur bergabung di LPAI. Respons positif dari Kak Seto menjadi penyemangat bagi Hartono untuk mewujudkan lembaga perlindungan anak di Mojokerto.
“Anak-anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Kita harus menjaga hak mereka dan melindungi mereka dari predator yang merusak masa depan mereka,” tegas Hartono.

Didukung oleh rekan-rekannya seperti Sugianto, Madrim, Endang, Hany Budiman, dan Hartini, Hartono semakin mantap membentuk LPAI Mojokerto. Dengan penuh semangat, mereka menginisiasi berbagai pertemuan, baik dengan pemerhati anak maupun pihak terkait, untuk memastikan pembentukan lembaga ini berjalan lancar.
Dua pertemuan penting telah digelar. Pertemuan pertama berlangsung di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) pada Agustus 2023, dan pertemuan kedua digelar di Rumah Makan Dewi Kayangan, Sooko, Mojokerto. Kedua acara tersebut dihadiri oleh perwakilan LPAI Jawa Timur dan diwarnai dukungan penuh untuk pembentukan LPAI Mojokerto Raya.
“Kami ingin memastikan lembaga ini berdiri kokoh sehingga saat mendampingi korban, kehadiran kami tidak dianggap tidak resmi. SK dari LPAI pusat akan menjadi legalitas penting,” tambah Hartono.
Saat ini, kantor LPAI Mojokerto sudah siap digunakan. Tim hanya menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) dari dinas terkait sebagai bentuk legalitas operasional lembaga. Proses pengajuan telah dilakukan, termasuk melalui surat yang diajukan kepada dinas yang memiliki kaitan dengan perlindungan sosial dan anak.
Dengan tekad dan kerja sama yang solid, LPAI Mojokerto diharapkan segera resmi berdiri untuk menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan edukasi bagi anak-anak di wilayah Mojokerto.
“Kami tidak akan berhenti sampai lembaga ini terbentuk. Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan mereka layak mendapatkan perlindungan terbaik,” pungkas Hartono.(heri/rbt)