Mojokerto,lensaindo.id – Pasangan calon Ikfina Fahmawati dan Gus Dulloh (Sa’dulloh Syarofi), yang merupakan kandidat bupati dan wakil bupati Mojokerto dengan nomor urut 1, berkomitmen untuk meraih kemenangan dengan pendekatan kampanye yang santun dan bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto.
Kehadiran pasangan Ikfina-Gus Dulloh, yang dikenal dengan julukan “Idola,” disambut antusias oleh warga Desa Gayaman. Mereka mendapat kalungan bunga dan diarak berkeliling desa menggunakan Jeep Willys, diiringi oleh alunan drum band yang menambah semarak kampanye.
Tak hanya berinteraksi dengan warga, pasangan ini juga berziarah ke makam leluhur Desa Gayaman sebagai bentuk penghormatan. Setelah itu, sejumlah warga yang didominasi para ibu-ibu turut menyambut keduanya dengan membentangkan poster pasangan Idola dan meneriakkan dukungan, “Coblos Nomor 1.”
“Kami datang ke Desa Gayaman untuk meminta doa restu seluruh warga agar bisa melanjutkan pembangunan yang telah berjalan selama tiga tahun ini. Kami ingin memastikan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto terus meningkat,” kata Ikfina dalam kampanye pada Sabtu, 9 November 2024.
Sebagai Bupati Mojokerto periode 2021-2024, Ikfina menjelaskan bahwa kesejahteraan yang bermartabat bukanlah sekadar pemberian, melainkan hasil dari kerja keras dan kemandirian. Menurutnya, untuk mencapai hal itu, perlu ada program pembangunan yang memberdayakan warga agar dapat berdiri di atas kaki sendiri.
“Kami punya data lengkap untuk memastikan penanganan masyarakat miskin berjalan efektif. Untuk yang berusia lanjut, kami sediakan program khusus. Tapi, mereka yang masih muda harus bekerja. Tidak semuanya diberi bantuan tanpa usaha karena itu tidak akan mewujudkan kesejahteraan yang bermartabat,” jelas Ikfina.
Bersama Gus Dulloh, Ikfina berjanji untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh suaminya, Mustofa Kamal Pasa, serta yang telah ia lakukan sendiri selama menjabat sebagai bupati.
Melalui pembangunan yang berkelanjutan, Ikfina berharap peningkatan pendapatan masyarakat terjadi setiap tahun. Harapannya, setiap keluarga dapat memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak mereka, hidup sehat, beribadah dengan baik, dan mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
“Sejumlah pembangunan sudah berjalan saat saya menjabat sebagai bupati, namun masih ada yang perlu dilanjutkan. Semua sudah direncanakan dan setiap masalah sudah dipetakan. Dengan kehadiran Gus Dulloh, kami optimis pembangunan ini akan tuntas,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menentukan masa depan Mojokerto dengan menggunakan hak pilih pada 27 November 2024. Ikfina mengimbau agar warga memilih pemimpin yang berkomitmen untuk bekerja nyata dan bertanggung jawab.
“Pilihlah pemimpin yang bisa bekerja, bukan sekadar janji. Jangan sampai salah memilih, karena ini akan berdampak pada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto,” tambahnya.
Ikfina dan Gus Dulloh juga berjanji untuk menjaga kampanye yang bersih tanpa menjelekkan pasangan lain. Mereka lebih fokus pada visi misi dan program kerja yang telah dicapai serta rencana ke depan untuk Mojokerto yang lebih baik.
“Kami berkomitmen untuk berpolitik dengan cara yang baik. Calon yang suka menjatuhkan pihak lain menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab. Bagaimana bisa mencintai rakyat jika dalam pencalonan saja suka menjelekkan orang lain?” pungkas Ikfina.(styo)
