Jembatan Talun Brak Dibangun Ulang, Harapan Baru Warga Perbatasan

bupati mojokerto tinjau lokasi pembangunan jembatan talun brak.(foto:erick)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Pemerintahannya Kabupaten Mojokerto resmi mengawali pembangunan Jembatan Talunbrak yang akan menghubungkan daerahnya dengan Kabupaten Gresik. Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, secara simbolis memulai proyek ini dengan peletakan batu pertama pada Rabu (16/4/2025).

Proyek infrastruktur strategis ini menggunakan anggaran sebesar Rp13,5 miliar yang bersumber dari hibah rehabilitasi konstruksi BNPB. Pembangunan jembatan ini masuk dalam program 100 hari kerja Bupati Gus Barra dan Wakil Bupati dr. Rizal Octavian, yang berfokus pada pengembangan kawasan perbatasan.

banner 325x300

CV Sekar Arum dipercaya sebagai kontraktor pelaksana proyek. Pembangunan jembatan dijadwalkan berlangsung selama 240 hari, dimulai sejak 26 Februari dan ditargetkan tuntas pada 23 Oktober 2025.

Jembatan Talunbrak akan dibangun sepanjang 60 meter dengan lebar 6 meter, sehingga bisa dilalui kendaraan roda dua hingga kendaraan berat. Sebelumnya, jembatan yang berdiri sejak 2001 tersebut hanya mampu menampung motor. Sayangnya, struktur lama rusak berat akibat banjir Sungai Lamong pada 2021, memaksa warga memutar jauh untuk beraktivitas.

“Jembatan ini menjadi urat nadi masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan, pertanian, ekonomi, dan sosial. Alhamdulillah, proses pembangunannya bisa kita mulai hari ini,” kata Gus Barra saat memberi sambutan.

Gus Barra juga memastikan proyek ini dikerjakan secara transparan dan bertanggung jawab. Ia menekankan lima prinsip utama dalam pelaksanaan proyek, yakni tepat waktu, tepat kualitas, tepat volume, tepat sasaran, serta tertib dalam administrasi. Untuk menjaga integritas pekerjaan, Pemkab Mojokerto turut menggandeng aparat kepolisian dan kejaksaan dalam proses pendampingan.

Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama tersebut Wakil Bupati Mojokerto, pejabat dari Bakorwil Bojonegoro, jajaran Forkopimda, perwakilan Pemkab Gresik, Kepala BBPJN Jatim-Bali, Kepala Dinas PUPR Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin, Forkopimca Dawarblandong, serta tokoh masyarakat sekitar.

Kepala Desa Talun, Anton, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Bupati Mojokerto dan rombongan. Ia berharap jembatan yang menjadi satu-satunya akses utama warga Desa Talun menuju sekolah, pasar, sawah, dan tempat kerja itu bisa segera digunakan.

“Saya mewakili warga Desa Talun mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati. Semoga pembangunan jembatan ini berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Anton.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *