Kampanye 1dola, Ikhfina – Gus Dulloh Usung BUMD Pertanian Untuk Kesejahteraan Petani Mojokerto

pasangan Idola kampanye di wilayah Pacet.(dok.istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati dan Gus Dulloh, berencana mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus yang bertujuan untuk mendukung sektor pertanian di Mojokerto. BUMD ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga komoditas pertanian yang sering mengalami penurunan harga saat panen raya, yang sering kali merugikan petani.

Dengan BUMD ini, pasangan yang dikenal dengan sebutan “Idola” ini berharap bisa membeli hasil panen dengan harga yang lebih stabil dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Mojokerto.

banner 325x300

Calon Bupati Ikfina Fahmawati mengatakan bahwa sektor pertanian akan menjadi fokus utama jika terpilih kembali. “Ke depannya, kami ingin membentuk BUMD yang berfungsi menstabilkan harga produk petani. Kalau harga jatuh saat panen, BUMD ini akan membeli hasil panen dengan harga layak sehingga petani tidak dirugikan,” ungkap Ikfina saat menyapa pendukungnya di Desa Candiwatu, Pacet, Senin (11/11/2024) malam.

Ikfina-Gus Dulloh juga memperkenalkan lima terobosan utama dalam mendukung sektor pertanian, meliputi penyediaan air, ketersediaan pupuk tepat waktu, penyediaan tenaga kerja, alat produksi pertanian (Alsintan), stabilitas harga melalui BUMD, serta pengelolaan pasca panen.

“Kami menaruh perhatian pada sektor pertanian yang melibatkan banyak tenaga kerja. Selain itu, upaya ini juga mendukung program swasembada pangan yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Ikfina.

Pasangan ini juga merencanakan pengembangan pasca panen untuk berbagai komoditas pertanian. Sebagai contoh, Ikfina menyebutkan bahwa petani tembakau agar hasil panen bisa bertahan lama dan bisa menunggu nilai jual yang tinggi maka, petani tembakau harus merajang hasil panen tembakau tersebut. Sentra tembakau ini tersebar di Dawarblandong, Kemlagi, Jetis, dan Gedeg.

Ikfina juga menyampaikan keinginanya untuk membantu petani bawang merah di Pacet yang kerap mengalami kerugian saat harga jatuh pada musim panen. “Harga bawang sering anjlok saat panen raya. Untuk itu, diperlukan pengelolaan pasca panen, seperti diolah menjadi bawang goreng atau produk lainnya, sehingga harga tetap bagus bagi petani,” jelasnya.

Selain fokus pada sektor pertanian, Ikfina-Gus Dulloh juga berkomitmen memperbaiki infrastruktur, terutama jalan poros desa, jalan lingkungan, dan jalan usaha tani (JUT). Saat blusukan di Pacet, Ikfina melihat banyak JUT yang masih membutuhkan perbaikan agar dapat mempermudah akses bagi petani.”Kami tetap fokus membangun di berbagai sektor, terutama infrastruktur jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” tambah Ikfina, yang menjadi bupati perempuan pertama di Mojokerto.

Ikfina juga berharap kolaborasinya dengan Gus Dulloh dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Mojokerto. Selama masa jabatannya, ia bekerja seorang diri, dan dengan kehadiran Gus Dulloh, dia berharap ada pembagian tugas yang lebih baik. “Insya Allah, Gus Dulloh akan membantu saya hingga akhir masa jabatan. Mari bersama kami, pilih Idola nomor 1 pada 27 November untuk membangun Mojokerto yang lebih baik,” tutup Ikfina.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *