Mojokerto, lensaindo.id – Sebuah ledakan hebat terjadi di rumah milik Aipda Marsudi, anggota Polsek Dlanggu, di Dusun/Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Mojokerto, pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Insiden ini menyebabkan lima rumah terdampak dan dua orang meninggal dunia.
Korban ledakan adalah Luluk (37) dan anaknya KF (3), yang merupakan kerabat dari pemilik rumah. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena Aipda Marsudi sedang bertugas.
Salah satu saksi, Subkhan (60), warga setempat, mengungkapkan bahwa ia mendengar suara ledakan keras yang terdengar hingga radius 3 kilometer. “Awalnya saya mendengar suara ledakan seperti bom, lalu terlihat asap hitam mengepul. Bau menyengat seperti belerang membuat saya tidak berani masuk lebih jauh,” jelasnya.
Subkhan menambahkan bahwa saat mencoba mendekati lokasi, ia mendengar suara tangisan anak dan teriakan minta tolong dari seorang ibu. “Saya dan warga langsung mendobrak pintu untuk mengevakuasi korban. Saat itu, korban sedang beristirahat di kamar karena anaknya sakit,” katanya.
Setelah dievakuasi, kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Sido Waras di Bangsal, Mojokerto. Namun, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan dan mereka meninggal dunia di rumah sakit.
Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mereka mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mencari barang bukti untuk mengetahui penyebab ledakan. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung.(sty69)