Peningkatan Nilai Produk UMKM di Desa Pepelegi Melalui Pendaftaran HAKI dan Perseroan Perorangan

Peserta Kuliah Kerja Nyata Kelompok 015 Niskala Universitas Bhayangkara Surabaya.(foto:luthf)
banner 120x600
banner 468x60

Surabaya,lensaindo.id – Kelompok 015 Niskala Universitas Bhayangkara Surabaya berhasil melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Dengan tema “Peningkatan Nilai Produk UMKM melalui Pendaftaran HAKI dan Perseroan Perorangan”, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan legalitas usaha dan daya saing produk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.

Kegiatan KKN ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Pepelegi Iswayudi, S.E., Rektor Universitas Bhayangkara Surabaya Irjen Pol. (Purn) Drs. Anton Setiadji, S.H., M.H., Kepala LPPM Drs. Heru Irianto, M.Si., serta dosen pembimbing Hj. Juli Nurani, S.H., M.H. Berbagai program pemberdayaan dilaksanakan, seperti sosialisasi tentang Perseroan Perorangan, Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dan Digital Marketing. Selain itu, tim KKN mengadakan pelatihan untuk perangkat desa dan Karang Taruna, coaching clinic, serta kunjungan langsung ke pelaku UMKM.

banner 325x300

Sebagai hasil nyata, beberapa pelaku UMKM menerima Surat Keputusan (SK) Perseroan Perorangan dan formulir pendaftaran merek. Desa Pepelegi mendukung penuh kegiatan ini dengan menyediakan data UMKM dan fasilitas tempat. Antusiasme warga sangat tinggi, terbukti dari 7 pendaftaran Perseroan Perorangan dan 3 pendaftaran merek yang berhasil difasilitasi.

Koordinator tim KKN, Arya Abimanyu, menyampaikan harapannya, “Kami berharap program ini menjadi pondasi bagi UMKM di Desa Pepelegi untuk berkembang dan bersaing secara profesional. Legalitas usaha tidak hanya meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas.” ujarnya kepada wartawan lensaindo.id senin (16/12/24).

Meski kegiatan berjalan sukses, tim menghadapi tantangan, seperti kurangnya dokumen administrasi dari pelaku UMKM. Namun, dengan pendampingan intensif, tim memberikan solusi berupa panduan pembuatan email, pengisian NIB, dan klasifikasi merek sesuai usaha. Keberhasilan ini diharapkan mampu memperkuat UMKM Desa Pepelegi dan menginspirasi daerah lain untuk mengikuti langkah serupa.

Program ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, dengan dukungan perangkat desa dan Karang Taruna yang akan terus mendampingi pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas Hb dan daya saing mereka.(luthf)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *