Berita  

Pjs Bupati Mojokerto Resmikan Cafe Jamu, Dorong Kebangkitan Ekonomi Desa Kepuhanyar

Kepada Desa Kepuhanyar memberikan sambutan (dok:tyo).
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, meresmikan Cafe Jamu sebagai bagian dari program Desa Berdaya yang diinisiasi oleh Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Jazuli berharap, melalui program ini, perekonomian desa dapat kembali bergairah.

Acara peresmian yang berlangsung pada Senin (30/9) sore, dimulai dengan penampilan tari tradisional rawa rontek oleh warga setempat. Setelah itu, Pjs Bupati secara simbolis memotong pita di depan Bumdes Cafe Jamu, menandai peluncuran program Desa Berdaya tersebut. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Yudha Akbar Prabowo, serta camat Mojoanyar dan jajaran pemerintahan lainnya.

banner 325x300

Dalam sambutannya Kepala Desa Kepuhanyar, Ir. Slamet Hidayat, mengungkapkan bahwa desanya yang semula berstatus desa tertinggal pada tahun 2019 kini telah berkembang menjadi desa mandiri dalam waktu kurang dari lima tahun. “Alhamdulillah, Desa Kepuhanyar sekarang menjadi satu-satunya Desa Berdaya di Kecamatan Mojoanyar,” ucap Slamet.

Slamet juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas bantuan yang memungkinkan realisasi Cafe Jamu. Menurutnya, konsep Cafe Jamu diangkat karena jamu merupakan minuman sehat yang diharapkan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama warga Kepuhanyar. “Kami ingin menjadikan Cafe Jamu sebagai ikon ekonomi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi warga,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Pj Bupati Mojokerto Jazuli menyampaikan bahwa program Desa Berdaya diharapkan dapat berkembang dengan mengoptimalkan potensi lokal desa. “Program Desa Berdaya ini bisa menjadi model pengembangan berbasis potensi desa, terutama melalui konsep Desa Tematik atau economic branding yang dapat membangkitkan ekonomi lokal,” ujarnya.

Desa Kepuhanyar dipuji oleh Jazuli karena menjadi salah satu penerima Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Provinsi Jawa Timur. Cafe Jamu yang diresmikan merupakan hasil dari ide kreatif Kepala Desa Kepuhanyar dalam memanfaatkan bantuan tersebut.

“Mudah-mudahan ide mengembangkan rest area ini mendapat dukungan penuh dari warga Kepuhanyar, sehingga produk-produk lokal bisa lebih mudah dipasarkan,” kata Jazuli.

Selain itu, Jazuli juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk apresiasi atas kemajuan desa, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp 100 juta untuk tiga desa mandiri di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2024.(eSt)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *