Mojokerto,lensaindo.id – Dalam suasana bulan Ramadan yang penuh berkah, Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Mojokerto menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan para kepala desa se-Kabupaten Mojokerto. Acara ini berlangsung di Hotel Ayola, Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, pada Senin (24/3/2025).
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Dewan Pembina PKDI Pusat Muchammad Yusuf, Ketua Umum PKDI Sujiono, Ketua Koordinator PKDI Jawa Timur Saifullah Mahdi, serta Ketua Koordinator PKDI Kabupaten Mojokerto Sunardi. Para kepala desa se-Kabupaten Mojokerto turut serta dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua Koordinator PKDI Kabupaten Mojokerto, Sunardi S.H., mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPP PKDI Muchammad Yusuf dan jajaran yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam membentuk kepengurusan PKDI di Kabupaten Mojokerto.
“PKDI berkomitmen untuk mendukung semua program pemerintah daerah agar Kabupaten Mojokerto semakin maju dan berkembang,” tegas Sunardi.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PKDI, Sujiono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan yang hadir dalam acara ini. Ia menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dalam organisasi.
“Tagline kita adalah ‘SATU KOMANDO SAMPAI AKHIR’, artinya PKDI tetap mendukung kepala daerah baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Tidak ada ruang bagi kepala desa untuk menjadi oposisi karena kita adalah bagian dari pemerintahan yang bertugas sebagai eksekutor di tingkat desa. Oleh karena itu, kita harus mengawal visi dan misi kepala daerah serta Presiden Prabowo Subianto,” ujar Sujiono.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun PKDI telah memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) sebagai pedoman organisasi, legalitasnya masih dalam proses penyelesaian di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). “Harap bersabar, setelah legalitas rampung, AD/ART akan segera diberikan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Koordinator PKDI Jawa Timur, Saifullah Mahdi, menyampaikan bahwa perkembangan organisasi di provinsi ini sudah cukup pesat. Saat ini, PKDI telah terbentuk di 15 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Untuk pengukuhan pengurus, ada dua opsi, bisa dilakukan di masing-masing kabupaten atau serentak dengan 30 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Namun, kita masih menunggu proses legalitas di Kemenkumham,” jelasnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara para kepala desa dan pengurus PKDI. Ketua DPP PKDI, Muchammad Yusuf, menjawab setiap pertanyaan dan menegaskan komitmennya untuk membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi di desa.
“Jika ada masalah di desa, jangan ragu untuk menghubungi saya. Saya siap membantu mencari solusi,” pesan Muchammad Yusuf.
Silaturahmi dan buka puasa bersama ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, memperkuat komitmen PKDI dalam mendukung pembangunan desa dan sinergi dengan pemerintah.(erick)
