Mojokerto,lensaindo.id – Misteri potongan tubuh manusia yang tercecer di semak-semak Pacet, Mojokerto, akhirnya mulai terungkap. Satreskrim Polres Mojokerto memastikan korban mutilasi tersebut adalah seorang perempuan asal Lamongan yang sehari-hari tinggal di Surabaya.
Kapolres Mojokerto melalui Kasi Humas, IPTU Suyanto, S.H., menjelaskan identitas korban berhasil diketahui setelah polisi menemukan potongan telapak tangan kanan pada Sabtu (6/9/2025) sore. Jari-jarinya kemudian dipindai menggunakan sistem Mambis hingga menghasilkan data identitas.
“Sekitar pukul 19.00 WIB identitas korban berhasil kami dapatkan,” ujar Suyanto kepada wartawan di Mapolres Mojokerto, Minggu (7/9/2025).
Korban diketahui bernama TAS (25), perempuan lajang asal Jalan Made Kidul, Desa Made, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Setelah dilakukan profiling, polisi langsung menghubungi keluarga korban yang kini sudah berada di Mapolres Mojokerto.
Penemuan potongan tubuh ini berawal dari laporan warga bernama **Suliswanto (30)**, yang menemukan telapak kaki kiri saat mencari rumput di semak-semak Dusun Pacet Selatan, Sabtu pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Temuan itu kemudian dilaporkan ke polisi.
Hasil penyisiran aparat bersama relawan dan anjing pelacak mengungkap total 65 potongan tubuh manusia di lokasi tersebut. Rinciannya, 63 potongan berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, dan rambut dengan rata-rata ukuran 17×17 cm dan panjang rambut sekitar 14 cm. Sementara dua potongan lainnya berupa telapak kaki kiri berukuran 21×9 cm dan pergelangan tangan kanan berukuran 16×10 cm.
Lokasi penemuan berada di sisi kiri jalur Pacet–Cangar, sekitar satu kilometer di atas tikungan Gotekan. Polisi memastikan seluruh potongan tubuh tersebut merupakan jasad TAS, korban mutilasi sadis yang membuat geger warga Mojokerto.
Saat ini, penyelidikan masih berlanjut. Polisi berfokus pada pencarian pelaku yang diduga kuat memiliki hubungan dekat dengan korban.(erick)