Program Unik Lapas Mojokerto, Peternakan Kambing Dukung Ketahanan Pangan

program unik lapas mojokerto untuk mendukung ketahanan pangan dengan memberikan bimbingan berternak kepada warga binaan.(foto:istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Lapas Kelas IIB Mojokerto menghadirkan terobosan pembinaan produktif bagi warga binaan melalui program peternakan kambing. Inisiatif ini tak hanya memberi keterampilan beternak, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Program peternakan kambing tersebut merupakan tindak lanjut dari 13 Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Fokusnya tidak sebatas pada pembinaan kepribadian, melainkan juga pengembangan kemandirian yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi.

banner 325x300

Dalam praktiknya, delapan orang tamping (warga binaan pendamping) dilibatkan langsung untuk mengelola kandang, memberikan pakan, hingga memastikan kesehatan kambing terjaga. Sebagai bentuk penghargaan, para tamping mendapat pembagian keuntungan sebesar 15% dari hasil usaha.

Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, menegaskan program ini menjadi wadah pembelajaran sekaligus bekal hidup mandiri. “Kami ingin warga binaan tidak hanya memperoleh ilmu dan pengalaman, tetapi juga manfaat ekonomi. Harapannya, setelah bebas nanti mereka bisa hidup mandiri dengan keterampilan yang dimiliki,” ujarnya, Kamis (11/9/25)

Melalui pembinaan ini, Lapas Mojokerto berharap dapat melahirkan sumber daya manusia unggul dari balik jeruji, yang siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan nyata serta berkontribusi terhadap program ketahanan pangan nasional.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *