Mojokerto,lensaindo.id – Suasana berbeda tampak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Mojokerto saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Ratusan warga binaan tampak antusias mengikuti kegiatan bakar sate dan makan bersama yang digelar Sabtu siang (7/6/25).
Sejak pagi hari, para narapidana mulai membakar ribuan tusuk sate yang berasal dari hewan kurban. Aroma sate yang menguar memenuhi area lapas, menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, layaknya perayaan Idul Adha di kampung halaman.
“Asyik sekali, rasanya seperti bakar sate di rumah sendiri bersama keluarga. Kami bersyukur masih bisa merasakan suasana seperti ini di dalam lapas,” ungkap Asyedi, salah satu warga binaan yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
Asyedi menambahkan bahwa momen ini baru pertama kali dilaksanakan sehingga menjadi kesempatan berharga untuk menjalin silaturahmi dengan sesama narapidana dan petugas lapas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur bidang Pemasyarakatan, Kadiyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial lapas dalam memperingati Hari Raya Idul Adha.
“Kami ingin memastikan bahwa para warga binaan juga dapat merasakan kegembiraan Idul Adha seperti masyarakat di luar. Ini adalah bentuk pelayanan kami, sekaligus pembinaan kepribadian agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik,” jelasnya.
Dalam perayaan tahun ini, pihak Lapas Mojokerto menyiapkan sekitar 6.000 tusuk sate dan ratusan porsi nasi gule kambing. Menu ini dibagikan merata kepada seluruh warga binaan, sehingga mereka bisa menikmati kebersamaan dalam suasana penuh rasa syukur.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh warga binaan yang merasa sejenak terbebas dari suasana monoton kehidupan di balik jeruji. Selain sebagai bentuk perayaan keagamaan, acara ini juga bertujuan membentuk karakter yang lebih positif melalui interaksi dan kegiatan sosial yang membangun.
Dengan semangat Idul Adha, Lapas Mojokerto terus berkomitmen membina warganya agar lebih siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan mandiri.(erick)