Satlantas Polres Mojokerto Ajak Driver PDSI Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan Raya

Anggota satlantas polres mojokerto berikan edukasi tata tertib berlalulintas ke persatuan driver seluruh indonesia.(foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Satlantas Polres Mojokerto terus menggencarkan kampanye keselamatan berkendara melalui program *Polantas Menyapa*. Kali ini, tim lalu lintas menggandeng Persatuan Driver Seluruh Indonesia (PDSI) dan menyasar sekitar 70 pengemudi roda dua dan empat di kawasan Wisata Kentongan, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kamis (24/7/25).

Dalam pertemuan tersebut, para pengemudi mendapat edukasi langsung tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, terutama delapan jenis pelanggaran prioritas yang menjadi fokus Operasi Patuh Semeru 2025. Mereka diharapkan tak hanya memahami, tapi juga menularkan pengetahuan itu kepada rekan-rekan sekomunitasnya.

banner 325x300

“Komunitas R2 dan R4 seperti PDSI punya jaringan luas. Harapannya, para driver yang hadir hari ini bisa menyampaikan informasi keselamatan berlalu lintas kepada relasi mereka,” jelas Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Ridho Rinaldo Harahap kepada lensaindo.id.

Delapan pelanggaran yang menjadi prioritas dalam operasi ini meliputi: berkendara sambil menggunakan ponsel, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, tidak memakai helm SNI, tidak mengenakan sabuk pengaman, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan, serta kendaraan angkutan barang dengan muatan atau dimensi berlebih (ODOL).

Selain penyuluhan, Satlantas juga membagikan paket sembako sebagai bentuk apresiasi kepada para driver yang hadir. AKP Ridho berharap, seluruh pengemudi dapat lebih disiplin dalam berkendara, demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Mojokerto.

“Kami ingin semua driver patuh aturan. Karena kecelakaan itu bukan hanya soal korban luka atau nyawa melayang, tapi juga berdampak pada keluarga yang menunggu di rumah,” tegasnya.

Program Polantas Menyapa akan terus digelar selama masa Operasi Patuh Semeru 14–27 Juli 2025, menyasar berbagai komunitas dan kalangan masyarakat luas.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *