Mojokerto,lensaindo.id – SMA Negeri 1 Kutorejo terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menggelar Workshop Pengembangan Literasi dan Numerasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Kegiatan ini berlangsung pada 6-8 Februari 2025 dengan pola On-In-On, bertempat di Ruang Pertemuan SMAN 1 Kutorejo dan Hotel ARAYANNA Trawas.
Workshop ini dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto, Mudianto, S.Pd., MM., yang menegaskan bahwa guru memiliki peran strategis dalam menciptakan pembelajaran inovatif dan menarik. Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya penguatan literasi sebagai bagian dari adaptasi terhadap tantangan pendidikan modern.
Sebagai pemateri utama, Dr. Ignatius Agus Budiono, S.Pd., M.Pd., menyampaikan materi mengenai penerapan literasi dalam strategi pembelajaran yang efektif. Ia menjelaskan bagaimana metode project-based learning dan pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Tak hanya teori, peserta juga mendapat panduan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kegiatan mengajar sehari-hari.

Workshop ini tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi akademik, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan kebersamaan peserta. Kegiatan rekreasi seperti senam pagi dan jalan santai di alam Trawas menjadi bagian dari agenda, memberikan suasana segar dan membangun kebersamaan di antara GTK SMANSAKU.
Selama tiga hari pelatihan, para guru berkesempatan untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam komunitas MGMP masing-masing. Hal ini bertujuan memperkuat kerja sama antarguru serta meningkatkan keterampilan pedagogis, terutama dalam penguasaan literasi digital yang semakin krusial di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Kepala SMAN 1 Kutorejo Drs. Ahmad Setyawan memberikan apresiasi tinggi terhadap antusiasme para peserta. Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan inovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi harus terus dikembangkan guna menciptakan layanan pendidikan yang berkualitas.
Dengan terselenggaranya workshop ini, saya berharap para guru semakin siap menghadapi tantangan pendidikan modern, serta mampu menginspirasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar. pungkas Drs. Wawan Setyawan.(erick)