Mojokerto,lensaindo.id – Sebanyak 247 calon siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri tahun anggaran 2025 di SPN Polda Jawa Timur menjalani momen penuh makna lewat kegiatan doa lintas agama dan syukuran, Minggu (27/7/25) sore.
Setelah sehari penuh mengikuti rangkaian penerimaan, para calon siswa melanjutkan agenda dengan doa serentak yang digelar pukul 17.30 WIB di tiga rumah ibadah di lingkungan kesatrian SPN Polda Jatim. Mereka menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing—di Masjid Al Muttaqin bagi yang beragama Islam, di Gereja Oikumene untuk Nasrani, dan di Pura Bala Widya Mandira untuk Hindu.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala SPN Polda Jatim Kombes Pol Agus Wibowo, S.I.K., didampingi Waka SPN, jajaran pengurus Bhayangkari, para pejabat utama SPN, dan pengasuh siswa.
Suasana khusyuk dan penuh syukur menyelimuti seluruh rangkaian doa. Para calon siswa memanjatkan harapan dan tekad untuk menjalani pendidikan dengan semangat dan dedikasi.
Usai doa bersama, acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Kombes Pol Agus Wibowo memotong tumpeng pertama dan menyerahkannya kepada calon siswa senior dari Polres Tulungagung sebagai bentuk penghormatan. Potongan kedua diserahkan kepada pengasuh senior AKP Sudarmaji, S.H.
Dalam sambutannya, Kombes Agus menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi awal perjalanan penting para calon Bhayangkara muda. Ia berharap seluruh siswa diberi kekuatan lahir batin untuk menyelesaikan pendidikan selama tujuh bulan ke depan.
“Mari kita bersama mendoakan agar para calon siswa ini diberi kekuatan, kesehatan, dan keteguhan dalam menempuh pendidikan hingga resmi dilantik menjadi anggota Polri yang Mahir, Terpuji, Patuh Hukum, dan Unggul,” ujarnya.
Kegiatan doa lintas agama ini sekaligus menjadi simbol kuatnya semangat kebersamaan dan toleransi di lingkungan SPN Polda Jatim. Dengan landasan spiritual yang kokoh dan tekad yang bulat, para calon bintara siap memulai perjalanan menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.(erick)