Tersengat Listrik Saat Pasang Atap, Pekerja Bangunan di Mojokerto Tewas di Tempat

petugas evakuasi mayat korban pekerja bangunan yang tewas kesetrum listrik.(foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto,lensaindo.id – Kecelakaan kerja merenggut nyawa seorang pekerja bangunan di Desa Kintelan, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin pagi (2/6/2025). 

Korban, Arifin (61), warga Desa Belimbing, Kecamatan Sooko, meninggal dunia setelah tersengat listrik saat memasang atap galvalum di sebuah rumah kos yang sedang dibangun.

banner 325x300

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, ketika Arifin bersama tiga rekannya tengah bekerja di lantai atas bangunan milik seorang warga bernama Yanto, di Dusun Brangkal Wetan.

Kapolsek Puri, AKP Sutakat, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika salah satu pekerja, Sumarno, memberikan kerangka galvalum kepada korban yang berada di atas atap. Tanpa disadari, bagian logam dari kerangka tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi yang berada tepat di atas bangunan, dan tidak dilengkapi pelindung.

“Seketika korban tersengat listrik dan terjatuh dari atap setinggi sekitar empat meter. Benturan keras di bagian kepala membuat korban meninggal dunia di tempat,” jelas AKP Sutakat.

Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh petugas ke RSUD Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Warga sekitar yang menjadi saksi mata, Rofiq, menyebutkan bahwa dirinya sempat melihat korban sedang mengangkat rangka atap dari atas bangunan sebelum akhirnya terjatuh.

 “Saat itu dia seperti tidak sadar kalau kerangka yang diangkat menyentuh kabel. Langsung jatuh ke bawah,” ujarnya.

Diketahui, proyek pembangunan rumah kos tersebut melibatkan empat orang pekerja, terdiri dari dua tukang dan dua kuli bangunan.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian ini, termasuk mengecek kondisi instalasi listrik di lokasi proyek yang diduga membahayakan pekerja.(erick)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *