Sidoarjo,lensaindo.id – Insiden mengejutkan terjadi di Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, pada Rabu pagi, 25 Desember 2024. Banjir akibat meluapnya Sungai Kali Buntung tak hanya menggenangi permukiman, tetapi juga membawa ancaman berupa tiga ular sanca kembang berukuran besar yang ditemukan di sekitar jembatan desa.
Kejadian ini membuat warga panik, mengingat ular sanca kembang dikenal berukuran besar dan bisa membahayakan. Lokasi penemuan ular terletak di RT 03/RW 01, Desa Kureksari.
Simon, salah satu warga setempat, menjelaskan bahwa ular pertama kali terlihat melata di sekitar pohon pisang yang terendam air banjir di sebelah utara jembatan. “Awalnya warga melihat ular besar di dekat pohon pisang. Sepertinya ular itu sedang mencoba mendekati pemukiman,” ujar Simon pada Kamis, 26 Desember 2024.
Tidak lama berselang, dua ular lainnya muncul. Salah satunya bahkan berhasil naik ke jalan raya, sehingga membuat warga langsung berusaha menangkapnya. “Yang naik ke jalan raya itu yang paling besar. Warga terpaksa mengejarnya agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tambah Simon.
Ular ketiga ditemukan di sisi timur sungai, juga di sekitar pohon pisang yang terendam banjir. Panjang ular-ular tersebut bervariasi, mulai dari dua meter hingga empat setengah meter.
Proses penangkapan ular tidak berjalan mudah. Ular-ular tersebut sempat melawan dan mencoba menyerang saat hendak ditangkap. “Butuh waktu lama untuk menangkapnya karena ular-ular itu agresif. Bahkan untuk mengangkatnya, diperlukan tiga orang karena beratnya,” jelas Simon.
Menurut warga, penemuan ular besar di lokasi ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, mereka pernah menangkap seekor ular sepanjang empat meter di daerah yang sama. Banjir diduga membuat ular-ular ini keluar dari sarangnya dan bergerak mendekati permukiman.
“Kami khawatir jika ular-ular ini masuk ke rumah. Saat ini, warga tetap berjaga-jaga, terutama malam hari,” ungkap Simon.
Hingga berita ini ditulis, banjir di Desa Kureksari belum juga surut, sementara warga terus waspada terhadap kemungkinan kemunculan ular lainnya.(Lutfhi)