Mojokerto,lensaindo.id – Desa Cinandang di Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, mencatat kisah sukses dari dua pelaku usaha lokal, yaitu Toko Griya Manuk dan Kedai Es Degan Tisa. Perkembangan pesat kedua usaha ini tak lepas dari manfaat yang mereka dapatkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI.
Sandi Hidayat, pemilik Toko Griya Manuk, dan Mujiati, pengelola Kedai Es Degan Tisa, membuktikan bahwa dukungan modal usaha mampu membawa perubahan besar dalam pengelolaan bisnis mereka.
Awalnya, Toko Griya Manuk milik Sandi Hidayat hanya menjual pakan ternak dalam skala terbatas. Tantangan seperti minimnya stok dan keterbatasan modal menjadi hambatan utama bagi pengembangan usaha ini. Namun, keadaan berubah ketika Sandi memperoleh pinjaman KUR dari Bank BRI Mojokerto.
“Pinjaman KUR membantu saya memperluas stok dan menyediakan lebih banyak pilihan produk bagi pelanggan. Kini pelanggan lebih puas karena kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik,” ujar Sandi Selasa (31/12/24).
Dengan modal tersebut, Sandi juga meningkatkan fasilitas tokonya dan mulai memasarkan produknya melalui media sosial. Strategi ini berhasil menarik lebih banyak pelanggan, menjadikan Griya Manuk sebagai toko pakan ternak yang paling diminati di wilayah Dawarblandong.
Sedangkan Mujiati, pemilik Kedai Es Degan Tisa, memanfaatkan modal dari KUR untuk mengembangkan usaha minuman segar miliknya. Sebelumnya, kedainya hanya menjual es kelapa muda biasa. Namun, dengan tambahan modal, Mujiati berhasil menambahkan variasi menu seperti es kelapa aneka rasa, smoothies kelapa, dan snack ringan.
“Inovasi ini sangat berdampak. Penjualan meningkat drastis, dan pelanggan kini lebih antusias mencoba menu baru,” ungkap Mujiati.
Selain memperluas menu, Mujiati juga mempercantik tampilan kedainya untuk menarik perhatian pelanggan, terutama anak muda. Ia bahkan menyediakan layanan pesan antar berbasis media sosial, yang semakin mempermudah pelanggan.
Dhona Tri Wibawa, Pimpinan Bank BRI Unit Dawarblandong, menyatakan bahwa kisah sukses Toko Griya Manuk dan Kedai Es Degan Tisa membuktikan efektivitas KUR dalam mendukung pelaku UMKM desa untuk berkembang.
“Kami bangga melihat usaha seperti milik Mas Sandi dan Bu Mujiati tidak hanya bertumbuh, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar,” ujar Dhona.
Ia menambahkan bahwa kedua pelaku usaha ini berencana untuk terus memperluas bisnisnya dengan membuka cabang baru dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga setempat.
Kisah inspiratif ini menjadi bukti bahwa dengan inovasi, kerja keras, dan dukungan yang tepat, UMKM desa mampu bersaing dan berkontribusi besar dalam membangun perekonomian daerah.(sty69)
