Surabaya, lensaindo.id – Polda Jawa Timur mengirimkan tim khusus untuk mendukung penyelidikan Polres Mojokerto terkait ledakan di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengungkapkan, tim yang diturunkan melibatkan Inafis, Labfor, Kedokteran Forensik, dan Bidpropam Polda Jatim. Sebelum penyelidikan dimulai, Tim Jibom Brimob telah dikerahkan untuk melakukan sterilisasi di tempat kejadian perkara (TKP).
Ledakan yang terjadi pada Senin (13/1/2025) itu diduga berasal dari rumah seorang anggota Polsek Dlanggu Polres Mojokerto. Akibatnya, dua rumah mengalami kerusakan berat, dua lainnya rusak ringan, dan dua warga meninggal dunia.
“Kami telah menurunkan tim Inafis, laboratorium forensik, kedokteran forensik, dan Propam untuk menyelidiki kejadian ini,” ujar Kombes Pol Dirmanto.
Kabidhumas menyampaikan rasa prihatin atas insiden ini dan memastikan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh. Ia menambahkan, penyebab ledakan masih dalam tahap investigasi, dengan pemeriksaan melibatkan pemilik rumah dan para saksi.
“Kami meminta rekan-rekan media bersabar karena proses penyelidikan masih berlangsung,” katanya.
Kombes Dirmanto juga menegaskan bahwa dua korban yang meninggal dalam insiden ini adalah warga sipil, bukan anggota Polri.
“Dua korban tersebut merupakan warga sipil, bukan anggota kepolisian,” jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya terkait peristiwa ini.
“Kami meminta masyarakat menahan diri dan tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Mohon menunggu hasil penyelidikan resmi dari petugas,” tegasnya.(luthf)
