Mojokerto, lensaindo.id – Suasana latihan atlet dayung di Sungai Ngotok, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, mendadak berubah mencekam setelah mereka menemukan mayat pria mengambang di sungai, Kamis sore (24/4/2025).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Pelatih dayung, Soni Rahman, mengungkapkan awalnya ia dan para atlet mencium bau menyengat di sekitar lokasi latihan. Setelah ditelusuri, mereka mendapati tubuh pria dalam kondisi tengkurap dan membengkak.
“Awalnya kami pikir itu bangkai hewan, tapi setelah didekati, ternyata jasad manusia yang sudah rusak,” ujarnya.
Polsek Prajurit Kulon segera merespons laporan warga yang menyaksikan kejadian tersebut. Kapolsek AKP Edy Purwo Santoso mengatakan, jasad pria itu ditemukan sekitar dua meter dari tepi sungai.
“Dari kartu identitas di saku belakang celana korban, diketahui bernama Agung Manunggale Pamungkas, usia 32 tahun, warga Tempuran, Sooko, Mojokerto,” ungkapnya.
Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan autopsi. Dugaan awal, korban sudah meninggal dunia selama tiga hingga lima hari sebelum ditemukan.
Berdasarkan hasil visum, ditemukan adanya lebam pada bagian dada yang mengarah ke jantung. Namun, menurut keterangan keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit sesak napas.
“Dokter memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik atau penganiayaan. Kemungkinan besar penyebab kematian berkaitan dengan kondisi kesehatannya,” tutup AKP Edy.(erick)
