Mojokerto,lensaindo.id — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto mempertegas komitmennya sebagai Lapas Bersinar (Bersih dari Narkoba) dengan menggelar tes urine acak terhadap warga binaan, Senin (
Petugas secara aktif menunjuk sejumlah warga binaan untuk menjalani tes urine. Dalam pelaksanaannya, Lapas Mojokerto menggandeng tim medis dan mengawasi langsung proses pengambilan sampel secara ketat. Langkah ini bertujuan memastikan akurasi hasil serta menjaga transparansi selama pemeriksaan berlangsung.
Kalapas Mojokerto, Rudi Kristiawan, mengatakan bahwa tes urine menjadi bagian dari strategi pengawasan yang rutin dilakukan pihaknya.
“Kami tidak memberi celah sedikit pun bagi penyalahgunaan narkoba. Tes urine ini menjadi bentuk kontrol dan pencegahan nyata,” tegasnya.
Tim medis yang terlibat mencatat bahwa seluruh sampel urine menunjukkan hasil negatif. Temuan ini memperkuat bahwa pengawasan dan pembinaan yang diterapkan oleh Lapas Mojokerto berjalan efektif dan konsisten.
“Hasil negatif ini menandakan bahwa sistem pengawasan kami bekerja dengan baik. Ini bukan kegiatan formalitas, tetapi upaya serius menjaga lingkungan lapas tetap aman dan bersih,” tambah Rudi.
Melalui langkah preventif ini, Lapas Mojokerto tak hanya mencegah peredaran narkoba, tetapi juga membangun lingkungan yang sehat dan mendukung proses pemasyarakatan. Pihak lapas juga berkomitmen menggelar kegiatan serupa secara berkala sebagai bagian dari agenda pembinaan berkelanjutan.
Dengan pendekatan yang konsisten, Lapas Mojokerto berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi warga binaan untuk berubah dan kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.(erick)