Mojokerto, Lensaindo.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) tahun 2024. Rapat ini digelar pada Kamis (26/924) di Ruang Bromo, Kantor Pusat Bank Jatim, Surabaya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, juga turut hadir bersama pimpinan daerah se-Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Adhy menyampaikan bahwa perekonomian Jawa Timur saat ini dalam kondisi baik dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 4,98 persen, tertinggi di antara provinsi di Pulau Jawa.
“Kami berterima kasih kepada seluruh kepala daerah atas kontribusinya dalam pengendalian inflasi,” kata Adhy Karyono.
Selain itu, RUPSLB juga membahas perubahan anggaran dasar terkait Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jatim, sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2023.
Adhy berharap UUS Bank Jatim semakin kuat dan dapat berkembang menjadi bank syariah mandiri.“Kita optimis UUS Bank Jatim akan tumbuh pesat dengan dukungan ekosistem yang sudah terbentuk,” tambahnya.
Rapat dipimpin oleh Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, yang menjelaskan tiga agenda utama, yakni perubahan anggaran dasar, persetujuan aksi korporasi, dan perubahan susunan pengurus.
Hingga Agustus 2024, Bank Jatim mencatat total aset sebesar Rp 103,19 triliun, penyaluran kredit Rp 60,65 triliun, dan laba Rp 788 miliar.Sebagai bagian dari penguatan bisnis syariah, perubahan anggaran dasar dilakukan untuk memperkuat peran direksi dan dewan komisaris dalam pengelolaan UUS.
Bank Jatim juga mengumumkan pengangkatan Dadang Setiabudi sebagai Komisaris Independen baru.Dengan langkah-langkah ini, Bank Jatim berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan memperkuat layanan syariah bagi masyarakat.(eSt)
