Mojokerto, lensaindo.id – Moh. Dandy Syaifulloh, pemuda asal Desa Kebondalem, Mojosari, Mojokerto, berhasil mengukir prestasi sebagai wasit pickleball nasional. Pemuda yang akrab disapa “Si Gendut” ini, sehari-harinya bekerja sebagai tukang sapu di SMPN 2 Mojosari. Namun, di balik kesederhanaannya, Dandy telah dipercaya untuk memimpin pertandingan pickleball di berbagai ajang bergengsi.
Lahir pada 26 Oktober 1998, Dandy mulai tertarik dengan dunia perwasitan pickleball ketika mendengar adanya pendaftaran pelatihan wasit pickleball nasional yang digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dengan semangat pantang menyerah, ia segera mendaftarkan diri dan berhasil menyelesaikan pelatihan tersebut, mendapatkan sertifikat wasit nasional.
Berbekal sertifikat tersebut, Dandy dipercaya oleh Pengurus Besar Pickleball Indonesia untuk menjadi wasit di Kejuaraan Nasional Pickleball yang diadakan di UNJ pada Agustus 2024. Tak berhenti di situ, bulan berikutnya ia kembali diamanahkan sebagai wasit dalam ajang terbesar di Indonesia, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut 2024.
“Alhamdulillah, saya masih dipercaya menjadi wasit di ajang internasional, World Pickleball Championship (WPC) yang diselenggarakan di Bali,” ungkap Dandy dengan bangga. Prestasinya ini tak lepas dari dukungan SMPN 2 Mojosari, tempat ia bekerja, yang selalu memberikan izin untuk mengikuti berbagai kegiatan tersebut.
Dandy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pengurus Besar Pickleball Indonesia yang telah memberikan kepercayaan besar kepadanya untuk menjadi pengadil di lapangan. “Bravo Pickleball Indonesia, easy and fun!” ujarnya, penuh semangat.(heri/rbt)
