Mojokerto,lensaindo id – Empat personel K-9 Polda Jawa Timur menerima penghargaan dari Kapolres Mojokerto atas perannya dalam membantu mengungkap kasus mutilasi di Pacet yang sempat menggemparkan warga. Dengan ketajaman anjing pelacak, tim K-9 berhasil menemukan petunjuk penting hingga kasus tersebut terungkap kurang dari 24 jam.
Kasus bermula saat warga menemukan potongan tubuh manusia di jurang Watu Ombo, Pacet, Minggu (14/9/2025). Satreskrim Polres Mojokerto bersama unit K-9 Polda Jatim segera bergerak ke lokasi. Seekor anjing bernama Ketty berhasil mengendus aroma korban dan memandu tim hingga menemukan telapak tangan kanan yang menjadi kunci awal penyidikan.
Unit K-9 di bawah komando Aipda Ahmad Afandi bersama Brigadir M. Ferry Handoko, Bripda Dino Gigih Prakoso, dan Bripda M. Farid Ardiansyah langsung menelusuri jejak di kawasan hutan Pacet. Hasil kerja mereka membawa penyidik mengidentifikasi korban sebagai TAS (25), perempuan asal Lamongan, dan menangkap pelaku berinisial AV (24) di rumah kosnya di Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
Pelaku yang sudah empat tahun tinggal bersama korban tanpa ikatan pernikahan mengaku nekat menghabisi korban karena tekanan gaya hidup mewah yang tidak mampu ia penuhi.
Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto melalui Wakapolres Kompol Hery M. Tampake menyampaikan apresiasi tinggi dalam upacara Hari Kesadaran Nasional, Rabu (17/9/2025). “Terima kasih atas kinerja luar biasa tim K-9. Mereka mempercepat pengungkapan kasus ini dan membantu kami menjawab keresahan masyarakat,” ujarnya.
Selain tim K-9, penghargaan juga diberikan kepada Suliswanto (38), warga Pacet yang pertama kali menemukan potongan tubuh korban, serta jajaran Satreskrim Polres Mojokerto yang bekerja cepat hingga kasus terungkap.
Kapolres berharap penghargaan tersebut menjadi dorongan bagi seluruh anggota kepolisian untuk terus meningkatkan profesionalitas dalam melayani dan melindungi masyarakat.(erick)